Pengantar
Menjelang tahun 2026, semakin banyak umat Muslim di Indonesia yang mulai menabung dan merencanakan perjalanan spiritual ke Tanah Suci. Namun, pertanyaan yang paling sering muncul di benak calon jamaah adalah: “Berapa sih biaya umroh di tahun 2026?”
Harga umroh memang bervariasi. Ada yang menawarkan di bawah 25 juta, ada pula yang mencapai 40 juta ke atas. Perbedaan ini sering membuat calon jamaah bingung—apakah umroh yang murah bisa itu baik? Atau, apakah umroh yang mahal pasti lebih baik? Mari kita bahas bersama agar kamu bisa memilih paket umroh yang sesuai dengan kebutuhan dan kualitas ibadah yang diharapkan.
Estimasi Biaya Umroh 2026
Berdasarkan update program umroh terbaru, biaya umroh tahun 2026 berkisar antara Rp24,9 juta hingga Rp44,9 juta, tergantung pada jenis paket dan fasilitas yang dipilih.
Contohnya:
Slow Umroh (9 Hari): mulai dari 24,9 juta
Slow Umroh Plus (9 Hari): mulai dari Rp29,9 juta – Rp33,9 juta
Slow Umroh Akbar (12 Hari): sekitar Rp33,9 juta
Slow Umroh Awal Ramadhan (9 Hari): sekitar Rp33,9 juta
Slow Umroh I’tikaf (16 Hari): hingga Rp44,9 juta
Perbedaan harga ini umumnya bergantung pada durasi perjalanan, maskapai yang digunakan (Qatar Airways atau Saudia), waktu keberangkatan, serta destinasi tambahan seperti Thaif, Al Ula, atau Turki.
Hal-hal yang Mempengaruhi Biaya Umroh
Ada beberapa faktor utama yang membuat biaya umroh berbeda-beda, di antaranya:
Maskapai dan Transit
Penerbangan langsung tentu lebih mahal dibanding transit panjang. Namun, penerbangan premium seperti Qatar Airways atau Saudia memberikan kenyamanan ekstra bagi jamaah.
Durasi dan Hotel
Lama perjalanan dan tingkat hotel (bintang 3–5) sangat memengaruhi total biaya. Hotel dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi biasanya memiliki tarif lebih tinggi.
Musim Keberangkatan
Umroh di musim puncak seperti Ramadhan, akhir tahun, atau liburan sekolah cenderung lebih mahal dibanding musim biasa. Selain itu, Musim dingin juga banyak diminati calon jamaah sehingga cenderung lebih mahal.
Tambahan Kunjungan Wisata Religius
Paket dengan destinasi tambahan seperti Thaif, Al Ula, atau Turki akan menambah nilai perjalanan sekaligus mempengaruhi harga.
Apakah Umroh Murah Selalu Bagus Kualitasnya?
Harga murah memang menggoda, tapi calon jamaah perlu hati-hati. Beberapa paket “murah” kadang mengorbankan kenyamanan, jadwal padat, atau pelayanan yang terbatas. Ada juga risiko administratif jika biro belum berizin resmi.
Ingat, ibadah di Tanah Suci bukan sekadar perjalanan wisata, melainkan perjalanan hati. Maka, kualitas, keamanan, dan ketenangan jauh lebih penting daripada sekadar harga murah.
Cara Menentukan Kualitas Paket Umroh
Berikut beberapa tips menilai kualitas paket:
Pastikan travel terdaftar resmi di Kementerian Agama (Siskopatuh).
Cek reputasi dan testimoni jamaah sebelumnya.
Pelajari itinerary—apakah realistis dan tidak terlalu padat.
Pastikan ada pembimbing ibadah yang berkompeten.
Kualitas bukan hanya soal fasilitas fisik, tapi juga bagaimana jamaah difasilitasi agar bisa beribadah dengan tenang dan tidak terburu-buru. Contohnya seperti konsep Slow Umroh dari Taiba Medina.
Penutup
Jadi, biaya umroh yang ideal di tahun 2026 berada di kisaran Rp29–33 juta untuk program reguler, dan bisa mencapai Rp40 juta ke atas untuk paket spesial Ramadhan atau I’tikaf.
Namun, yang paling penting bukan hanya berapa besar biaya yang dikeluarkan, tetapi bagaimana perjalanan itu dijalani. Slow Umroh, konsep perjalanan umroh yang kini banyak diminati jamaah dengan ritme lebih tenang, waktu ibadah lebih lapang, dan suasana yang membuat hati lebih dekat pada Allah menjadi tren Umroh 2026 karena lebih tenang dan fokus pada waktu ibadah.
Dengan memilih konsep Slow Umroh, kamu bisa menikmati umroh yang berkualitas tanpa harus terburu-buru atau kelelahan, bahkan dengan biaya yang tetap ramah di kantong.
Penulis: Ratu Hanun Tsamratul