Pengantar
Banyak orang tua muslim yang memiliki keinginan besar untuk menunaikan ibadah umroh bersama seluruh anggota keluarganya, termasuk anak-anak. Namun muncul pertanyaan yang sering ditanyakan: “Apakah boleh membawa anak kecil saat umroh?” atau “Apakah anak di bawah umur juga wajib melaksanakan ibadah umroh dengan rukun yang sama?”
Pertanyaan ini sering muncul terutama bagi keluarga muda yang ingin tetap menjaga kebersamaan dalam beribadah. Di sisi lain, sebagian jamaah merasa khawatir anaknya akan rewel, cepat lelah, atau sulit mengikuti jadwal padat selama umroh. Tulisan ini akan membahas hukum membawa anak saat umroh, manfaatnya, serta beberapa hal penting yang perlu disiapkan agar perjalanan menjadi lebih nyaman.
Hukum Membawa Anak Saat Umroh
Secara syariat, anak-anak diperbolehkan untuk melaksanakan umroh, meskipun mereka belum baligh. Rasulullah ﷺ bahkan pernah menunaikan haji bersama para sahabat yang membawa anak-anak mereka. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi ﷺ ditanya tentang anak kecil yang berhaji, lalu beliau menjawab:
...نَعَمْ، وَلَكِ أَجْر
...Ya, dan engkau akan mendapatkan pahala (karena membimbingnya).” (HR. Muslim)
Artinya, anak-anak yang ikut umroh mendapatkan pahala, meski belum wajib bagi mereka. Justru orang tua pun ikut memperoleh pahala karena telah mendidik dan mengenalkan anak pada ibadah sejak dini.
Manfaat Membawa Anak Saat Umroh
1. Menanamkan cinta pada Tanah Suci sejak kecil
Mengajak anak ke Makkah dan Madinah membuat mereka merasakan kedekatan spiritual dengan tempat-tempat mulia. Kenangan itu akan tertanam kuat dan menjadi motivasi untuk kembali beribadah di masa dewasa.
2. Mendidik dengan teladan langsung
Anak-anak belajar bukan hanya dari nasihat, tapi juga dari pengalaman. Melihat orang tuanya thawaf, berdoa di Raudhah, atau menangis di depan Ka’bah memberi teladan tentang makna keikhlasan dan ketundukan kepada Allah.
3. Menguatkan ikatan keluarga
Umroh bersama keluarga bukan sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga bonding time yang mempererat hubungan ayah, ibu, dan anak. Dalam suasana ibadah yang tenang, banyak keluarga justru menemukan kembali keharmonisan dan kedekatan hati.
Hal yang Perlu Disiapkan Ketika Umroh Bersama Anak
Umroh membawa anak menjadi salah satu tantangan terbesar bagi keluarga yang baru pertama kali untuk umroh. Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu dipersiapkan ketika umroh bersama anak:
Pilih paket umroh yang tidak padat jadwal. Anak mudah lelah, jadi pastikan itinerary fleksibel dan tidak terburu-buru.
Bawa perlengkapan pribadi anak, seperti obat, cemilan, dan mainan kecil agar tidak mudah bosan.
Siapkan mental dan sabar ekstra. Orang tua perlu siap menghadapi kondisi tak terduga—seperti anak yang rewel saat thawaf atau lelah di perjalanan.
Pastikan cuaca dan musim sesuai. Umroh di musim dingin atau awal tahun biasanya lebih sejuk dan nyaman bagi anak-anak.
Slow Umroh: solusi terbaik untuk umroh bersama anak
Jika ingin membawa anak saat umroh tanpa khawatir kelelahan, konsep Slow Umroh adalah pilihan terbaik. Dengan itinerary yang fleksibel, tidak terburu-buru, dan memberi banyak waktu istirahat, Slow Umroh dirancang ramah anak, orang tua, dan pasangan.
Taiba Medina, Travel umroh yang merupakan pelopor konsep Slow Umroh percaya bahwa ibadah terbaik bukan yang tergesa, tetapi yang dijalani dengan tenang, penuh makna, dan sesuai kapasitas tiap individu. Maka, jika Anda berencana umroh bersama keluarga kecil, Slow Umroh Taiba Medina paling pas menemani Anda beribadah dengan nyaman dan penuh keberkahan.
Penutup
Jadi, membawa anak saat umroh bukan hanya boleh, tapi sangat bernilai ibadah. Selama orang tua mampu mengatur ritme perjalanan dengan bijak, perjalanan ini bisa menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan bagi seluruh keluarga.
Dengan memilih konsep Slow Umroh Ramah Anak, setiap langkah menuju Tanah Suci bukan sekadar perjalanan fisik, tapi juga perjalanan hati — menuju keluarga yang lebih dekat kepada Allah.
Barakallahu Fiikum.
Penulis: Ratu Hanun Tsamratul - Tim Digital Marketing